
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), menyetujui pembayaran deviden sebesar Rp33 per saham, atau total sebesar Rp254,15 miliar kepada seluruh pemegang saham.
Berdasarkan keterangan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), deviden tunai akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham atau recording pada 3 Mei 2021 dan/atau pemilik saham perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan 3 Mei 2021.
Bagi pemegang saham perseroan yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai dilaksanakan melalui KSEI, dan akan didistribusikan pada 20 Mei 2021 ke dalam rekening dana nasabah pada perusahaan efek dan/atau bank kustodian. Dimana pemegang saham membuka sub rekening efek. Sedangkan bagi pemegang saham perseroan yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening pemegang saham perseroan.
Perseroan berhasil memeroleh laba bersih sebesar Rp854,61 miliar pada 2020. RUPST menyetujui untuk menggunakan laba bersih tersebut untuk cadangan umum perseroan sebesar Rp20 miliar, deviden tunai sebesar Rp254,15 miliar dan Rp580,46 miliar untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Sedangkan susunan anggota direksi, dewan komisaris dan dewan pengawas syariah perseroan menjadi sebagai berikut
Direksi
Direktur Utama: Hadi Wibowo
Direktur: Gatot Adhi Prasetyo
Direktur Kepatuhan: Arief Ismail
Direktur: Fachmy Achmad
Direktur: Dwiyono Bayu Winantio
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama/independen: Kemal Azis Stamboel
Komisaris Independen: Dewie Pelitawati
Komisaris: Mahdi Syahbuddin
Komisaris: Yenny Lim
Dewan Pengawas Syariah:
Ketua: Ikhwan Abidin
Anggota: Muhamad Faiz
Related Posts
Menparekraf: Santri pejuang di garda terdepan untuk Indonesia maju
Asuransi Sompo kerja sama dengan Bank Muamalat perkuat industri keuangan syariah
Ekonomi syariah perlu dukungan riset dan inovasi teknologi
5 tantangan masa depan perbankan syariah menurut Mulya E Siregar
Alfamart klarifikasi isu akan investasi di Bank Aladin Syariah
No Responses