Laba sebelum pajak UUS Maybank Indonesia kuartal III-2021 sebesar Rp403 miliar

Unit Usaha Syariah Maybank Syariah

Laba sebelum pajak (PBT) Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia naik sebesar 21,5% menjadi Rp403 miliar di tengah kondisi pasar yang masih menantang. Hal ini didukung oleh fokus berkelanjutan yang dilakukan untuk meningkatkan pendanaan yang lebih efisien dan mengurangi simpanan berbiaya tinggi.

Meskipun simpanan nasabah turun 5,7% menjadi Rp25,93 triliun, total CASA naik 35,5% menjadi Rp9,03 triliun pada September 2021. Rasio CASA Unit Usaha Syariah meningkat menjadi 34,8% pada September 2021 dari 24,2% pada tahun sebelumnya.

Total pembiayaan Unit Usaha Syariah juga turun sebesar 1,5% menjadi Rp24,81 triliun pada September 2021. Sementara, total aset Unit Usaha Syariah per September 2021 naik 3,6% menjadi Rp37,06 triliun dibandingkan Rp35,77 triliun tahun lalu. Per September 2021, total aset Unit Usaha Syariah menyumbang 24,1% terhadap total aset bank secara konsolidasian.

Total pembiayaan Unit Usaha Syariah tumbuh secara kuartalan walaupun turun secara tahunan dan berkontribusi sebesar 25,1% terhadap total kredit bank secara konsolidasian.

Non Performing Financing (NPF) Unit Usaha Syariah sebesar 3,8% (gross) dan 2,6% (net) per September 2021 dari sebelumnya 2,9% (gross) dan 2,3% (net) pada September 2020.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menilai, roda perekonomian di kuartal ketiga 2021 mulai bergairah kembali. Hal ini dapat dilihat dari tingkat optimisme di tengah masyarakat seiring menurunnya kasus positif Covid-19, dan pelonggaran level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Indonesia.

Didukung berbagai program stimulus dan agenda vaksinasi Pemerintah, kami percaya, pemulihan yang sedang berlangsung dapat meningkatkan kepercayaan pasar yang akan berdampak pada pemulihan ekonomi nasional.”

“Meskipun perekonomian berangsur pulih, kami akan tetap disiplin dalam mengelola pertumbuhan bisnis Bank dan senantiasa menerapkan manajemen risiko yang konservatif ditengah kondisi yang menantang. Di sisi lain, kami akan terus berinovasi dalam menyediakan berbagai produk dan solusi keuangan yang relevan bagi nasabah, sejalan dengan misi bank, Humanising Financial Services. Dengan permodalan dan likuiditas yang kuat, kami siap menyambut peluang pertumbuhan, seiring dengan pemulihan ekonomi,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/11).

 

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesediaan Anda untuk berdonasi melalui:

Bank Syariah Indonesia (dahulu Bank Syariah Mandiri): (451) 703 908 1002

Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses