Bank syariah harus lakukan akselerasi produk dan channel digital

Direktur Bank Muamalat Wahyu Avianto (kanan) menjelaskan produk Multiguna ProHajj Plus kepada calon nasabah didampingi Direktur Utama PT Patuna Mekar Jaya Syam Resfiadi (kiri) dan Head of Distribution & Network Management Bank Muamalat Agung Prambudi (tengah) di kantor pusat Patuna, Jakarta, Kamis, (9/2/2023). Foto istimewa

SHARIAHFINANCE.ID-Bank syariah harus menonjolkan functional benefits. Apa pasal? Selama 30 tahun bank Syariah ada di Indonesia, pangsa pasarnya tak pernah beranjak dari angka 6% dari total aset perbankan di Indonesia. Berdasarkan survei Inventure-Alvara mendapatkan temuan di mana hanya 6% responden yang memiliki produk bank syariah. Menariknya, dari angka 6% tersebut, reponden memilih produk syariah adalah karena spiritual benefit, seperti: menghindari riba, sesuai ajaran agama, dan menentramkan hati.

Agar pangsa bank syariah tak stagnan di angka 6% dan mampu berekspansi ke pangsa pasar bank konvensional, maka bank syariah harus fokus menawarkan functional benefit. Artinya, tak lagi sebatas menekankan nilai-nilai spiritual. Tapi secara kongkret menawarkan fungsi dan kemanfaatan seperti: fitur bermanfaat, channel yang massif, atau pelayanan prima.

Hal ini juga diamini oleh Sandhy Sofian, Head of Information Technology PT Bank Muamalat Indonesia bahwa bank syariah harus melakukan lompatan dengan menonjolkan functional benefit

“Jumlah pasar 6% artinya saat ini wangsa pasar bank syariah hanya mengejar spiritual benefit. Kenapa? Karena orang-orang tidak bisa menemukan channel-channel sebanyak bank konvensional. Bagaimana cara mengambil ceruk pasar 94% dari bank konvensional?
Konteksnya di era digital, menurut pemikiran saya pribadi, produk-produk yang dibuat atau diproduksi harus lebih menarik. Menarik ini harus juga ada dalam campaignnya dan harus stand out,” papar Sandhy.

Menurut Sandhy supaya bank syariah bisa melakukan lompatan dan menggerogoti pasar bank konvensional, bank syariah harus unggul dalam dua hal yakni produk dan channel. Produk dalam artian harus memahami kebutuhan nasabah. Yakni melakukan kustomisasi produk yang sesuai dan relevan dengan kebutuhan mereka.

“Bank syariah harus melakukan akselerasi di bidang produk dan dan memperbanyak channel dari versi digital. Maka dari itu Bank Muamalat secara terus menerus melakukan branding. Tetapi pergerakan dari Bank Muamalat harus dimunculkan lagi,” ucap Sandhy dalam forum Indonesia Industry Outlook 2023.

 

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesediaan Anda untuk berdonasi melalui:

Bank Syariah Indonesia: (451) 703 908 1002

Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses