
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menyetujui mengangkat Yulizar Djamaluddin Sanrego dan Muhammad Maksum sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) untuk Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jago.
“Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Pengawas Syariah sehingga susunan Dewan Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut:
Ketua Dewan Pengawas Syariah: Yulizar Djamaluddin Sanrego
Anggota Dewan Pengawas Syariah: Muhammad Maksum,” papar manajemen perseroan pada risalah RUPSLB Bank Jago kepada Bursa Efek Indonesia.
Berikut profil keduanya
- Yulizar Djamaluddin Sanrego
Pendidikan
– Sarjana Ekonomi Islam, Universitas Djuanda Ciawi (1999)
– Magister Ekonomi dan Keuangan Islam, Universitas Islam Internasional Malaysia (2005)
– Doktor Ekonomi Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah (2010)
Riwayat Pekerjaan
– Anggota Dewan Pengawas Syariah Panin Asset Management (2011-2016)
– Moderator di Badan Akreditasi Keuangan (FAA) – Bank Negara Malaysia (BNM) – Komite Moderasi untuk
Disiplin Prinsip & Praktik Syariah Bagi Bankir Syariah (2013)
– Ketua Tim – “Studi Pengembangan Keuangan Mikro Syariah: Model Regulasi dan Pengawasan”. Di dalam
Kerjasama dengan Departemen Lembaga Keuangan Non Bank (IKNB) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
Republik Indonesia (2013)
– Wakil Ketua Bidang Akademik & Kemahasiswaan – Tazkia Islamic Business School, Bogor-Indonesia (2006-2008)
– Peneliti yang Diundang (Rekan Peneliti) di Pusat Pendidikan dan Kajian Bank Sentral, Bank Sentral
Indonesia (PPSK-BI) (2006-2008)
– Ketua Jurusan Ekonomi Syariah-Tazkia Islamic Business School, Bogor-Indonesia (2005-2007)
– Anggota DSN MUI Bidang Pasar Modal (2010- )
– Anggota DPS LPEI Exim (2012- )
– Anggota Dewan Pengawas Syariah Panin Sekuritas (2014- )
– Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank BTB (2016- )
– Penasihat/Peneliti Ekonomi dan Keuangan Islam, Otoritas Moneter Arab Saudi – SAMA, Arab Saudi
Kerajaan (2017- )
2. Muhammad Maksum
Merupakan dosen tetap UIN Syarif Hidayatullah yang lahir di Temanggung, 15 Juli 1978 dan meraih gelar sarjana, M.Ag dan doktor dari UIN Syarif Hidayatullah.
Selain sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah di PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia,Tbk., juga sebagai Dewan Pengawas Syariah pada dua perusahaan pembiayaan di Indonesia dan juga aktif sebagai Anggota Badan Pelaksanaan Harian pada Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia periode 2015-2020. Pelatihan-pelatihan dan akademisi rutin beliau ikuti dan salah satunya adalah di Universite de Perpignan Perancis pada 2015-2016.
Untuk diketahui, PT Bank Jago Tbk (ARTO) telah meresmikan Unit Usaha Syariah (UUS) untuk melayani segmen mass market berdasarkan prinsip syariah. Jago Syariah akan menawarkan solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan nasabah (life centric) dengan mengoptimalkan teknologi terkini.
Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar menjelaskan, ide pendirian Jago Syariah bertolak dari situasi saat ini di mana masyarakat semakin terbiasa menggunakan teknologi digital dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, termasuk dalam mengakses produk dan layanan bank.
Related Posts
Tarik tunai tanpa kartu Bank Muamalat sudah bisa di Indomaret
Bank Muamalat dan Muamalat Institute gelar program CSR
BI ubah pemenuhan giro wajib minimum bagi bank syariah dan UUS
Volume transaksi pengelolaan kas Bank Muamalat tumbuh dua digit
CIMB Niaga Syariah kerja sama pembiayaan syariah dengan UNUSA
No Responses