Inklusi keuangan syariah di Palangka Raya menyasar ke majelis taklim

Inklusi keuangan ekonomi syariah menyasar ibu-ibu majelis taklim di Kota Palangka Raya. Foto: Pemkot Palangka Raya.

Pegadaian Syariah bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan menyasar ibu-ibu majelis taklim di Kota Palangka Raya dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan syariah.

“Ini adalah langkah awal kami dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan syariah di wilayah Palangka Raya dan Kalimantan Tengah,” kata Pimpinan Kantor Cabang Pelayanan Syariah (CPS) Kebun Bunga Muhammad Ichlas, dalam keterangan resminya seperti dilansir di laman resmi Pemkot Palangka Raya di Palangka Raya.

Ichlas menyampaikan, Pegadaian Syariah memberi kemudahan akses mendapatkan nomor porsi haji dan akses pembiayaan atau bantuan permodalan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bunganya pun juga sangat kecil. Layanan ini juga berbasis syariah,” katanya.

Secara nasional, nilai Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang di Pegadaian mencapai Rp2 triliun. Untuk itu, melalui peningkatan inklusi ini diharapkan pelaku UMKM di Kota Palangka Raya dapat memaksimalkan layanan dan kemudahan kredit tersebut.

“KUR di Pegadaian Syariah ini sangat meringankan bagi pelaku UMKM. Untuk pinjaman di bawah Rp100 juta, pelaku UMKM juga tidak perlu menyerahkan anggunan atau jaminan,” sambungnya.

Sementara itu Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah, Kemenko Perekonomian, Erdiriyo mengatakan, pemerintah memiliki kebijakan keuangan syariah termasuk peningkatan inklusi syariah.

Dia mengatakan, baru sekitar 20% para pelaku UMKM yang mengakses keuangan berbasis syariah. Untuk itu melalui edukasi dan layanan Pegadaian Syariah, pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk mengakses permodalan yang tidak memberatkan.

Menurutnya, sebagus apapun program, kalau tidak disosialisasikan ke masyarakat, manfaatnya tak akan maksimal.

“Sasaran kami pada peningkatan inklusi keuangan syariah ini adalah ibu-ibu majelis taklim. Ini karena para ibu ini memiliki peranan penting dalam membangun dan meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga,” kata Erdiriyo.

Di kesempattan yang sama, Pelaksana Tugas Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya, Fifi Arfina mengatakan, Pemko Palangka Raya menyambut baik kegiatan tersebut yang dinilainya sangat membantu masyarakat di Palangka Raya.

“Pelaku UMKM dan juga anggota majelis taklim memerlukan peningkatan inklusi keuangan syariah, dalam hal ini yang diselenggarakan Pegadaian Syariah,” kata Fifi.

Dia pun berharap nantinya semakin banyak pelaku UMKM yang mendapatkan kemudahan mendapatkan akses permodalan untuk usaha melalui KUR Syariah.

“Kami pun siap memfasilitasi dan menjadi penyambung lidah antara pelaku UMKM, Pemerintah Kota dan juga Pegadaian Syariah selaku pemilik produk KUR Syariah,” ungkapnya. 

 

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesediaan Anda untuk berdonasi melalui:

Bank Syariah Indonesia: (451) 703 908 1002

Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.