
PT Victoria Investama Tbk. (VICO) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (1/12).
RUPSLB tersebut mengagendakan persetujuan atas rencana pengambilahian perseroan terhadap saham milik PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) di PT Bank Victoria Syariah (BVIS) dengan jumlah sebesar 288.000.000 saham, yang mewakili 80% dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam BVIS.
“Persetujuan mengambil bagian atas saham-saham baru yang akan diterbitkan oleh BVIS untuk memenuhi persyaratan modal inti BVIS sesuai dengan ketentuan Peraturan OJK No.12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum,” kata manajemen perseroan dalam keterangan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan prospektus perseroan, setelah pengambilalihan saham, BVIC masih memiliki 71.982.683 (19,99%) saham BVIS, sedangkan masyarakat lainnya 17.317 (0,01) saham BVIS.
Dana yang akan digunakan oleh VICO untuk melaksanakan rencana pengambilalihan berasal dari dana operasional perusahaan. Serta bukan berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari suatu bank atau pihak lain di Indonesia.
“BVIS berencana untuk melakukan peningkatan modal dasar pada saat dilaksanakannya RUPS pengambilalihan serta VICO akan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor pada BVIS sesegera mungkin setelah pelaksanaan rencana pengambilalihan dilakukan, guna memenuhi ketentuan modal inti minimum sesuai dengan ketentuan POJK 12/2020,” kata manajemen perseroan dalam prospektus
Related Posts
OJK tetapkan saham Widiant Jaya Krenindo sebagai efek syariah
Saham PT Carsurin Tbk jadi efek syariah
OJK tetapkan saham Arsy Buana Travelindo sebagai efek syariah
ICDX fasilitasi transaksi perdagangan komoditi syariah BSI dan Maybank Indonesia
Rencana lelang SBSN pada 4 April 2023, catat syarat dan ketentuannya
No Responses