Saham Saptausaha Gemilangindah ditetapkan sebagai efek syariah

Pasar Modal Syariah

SHARIAHFINANCE.ID-Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan efek syariah yaitu Keputusan Nomor: KEP-23/D.04/2023 tentang Penetapan Saham PT Saptausaha Gemilangindah Tbk. sebagai Efek Syariah.

Dalam keterangan resminya, OJK menyebutkan, dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut, maka efek tersebut masuk ke dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-81/D.04/2022 tanggal 23 November 2022 tentang Daftar Efek Syariah.

Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh PT Saptausaha Gemilangindah Tbk.

Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak-pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Secara periodik Otoritas Jasa Keuangan melakukan review atas Daftar Efek Syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten atau perusahaan publik. Review atas Daftar Efek Syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten atau perusahaan publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.

Ringkasan emiten

Perseroan didirikan dengan nama PT Saptausaha Gemilangindah pada tanggal 29 Juli 1992 dan mulai beroperasi komersial sejak 2017. Kegiatan usaha utama perseroan adalah bergerak dalam bidang real estate. Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan oleh perseroan adalah di bidang aktivitas perusahaan holding dan real estate yang dimiliki sendiri atau disewa.

Saat ini perseroan sedang mengembangkan kawasan residensial dan komersial dengan lahan seluas 6,5 ha di daerah Cibinong, Bogor. Adapun kawasan tersebut merupakan bagian dari rencana master plan Cibinong New City seluas total 125 ha, di mana di dalam area tersebut akan dibangun juga Central Business District, meliputi perkantoran, ruko, pasar modern, pusat perbelanjaan, hotel, dan apartemen.

Pengembangan kawasan diharapkan akan ditunjang dengan beberapa faktor seperti:

  1. Dukungan dari pemda, sehubungan dengan rencana jangka panjang yang dimiliki oleh pemda, yang bertujuan untuk mengembangkan Kota Cibinong untuk menjadi kota bisnis dan olahraga, serta menarik pelaku usaha dan pelaku olahraga.
  2. Lokasi yang dikembangkan saat ini terhitung sangat strategis, karena terletak di tengah kota dan mudah untuk diakses dari berbagai sudut kota, seperti ke pusat kota Bogor, Sentul, Depok dan Jawa Barat.

Ke depan, perseroan  akan membangun fasilitas pendukung untuk mempermudah dan memberikan kenyamanan lebih bagi penghuni residensial, seperti pasar modern, sekolah, universitas, tempat ibadah, rumah sakit, dan daerah niaga.

Perseroan  akan terus bertumbuh secara berkesinambungan dengan target pemasaran daerah yang sudah memiliki infrastruktur dan secara demografi memiliki potensi pasar, dan dengan didukung oleh beberapa faktor, yaitu:

  1. Pertumbuhan penduduk
  2. Pengembangan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah
  3. Lokasi strategis
  4. Tatanan baru dan area pemukiman asri

 

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesediaan Anda untuk berdonasi melalui:

Bank Syariah Indonesia: (451) 703 908 1002

Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Comments are closed.