Saham Pertamina Geothermal Energy jadi efek syariah

Pada Jumat, 24 Februari 2023, jam perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), dalam rangka pencatatan sahamPGEO di papan utama BEI. IDX

SHARIAHFINANCE.id-Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan efek syariah yaitu Keputusan Nomor: KEP-16/D.04/2023 tentang Penetapan Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. sebagai Efek Syariah.

Dalam keterangan tertulisnya, OJK menyebutkan, dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut, maka efek tersebut masuk ke dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-81/D.04/2022 tanggal 23 November 2022 tentang Daftar Efek Syariah.

Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak-pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Secara periodik Otoritas Jasa Keuangan melakukan review atas Daftar Efek Syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten atau perusahaan publik. Review atas Daftar Efek Syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten atau perusahaan publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE), resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham PGEO pada Jumat (24/2).

Perseroan telah melakukan aksi penawaran umum saham perdana sejak 20-22 Februari 2023 dengan menawarkan 10.350.000.000 saham biasa atas nama ke masyarakat. Jumlah tersebut mewakili 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan harga penawaran Rp875 per sahamnya.

Perseroan berhasil menghimpun dana sebanyak Rp9.056.250.000.000 dari pelepasan sahamnya. Kemudian perseroan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau sebanyak-banyaknya 630.398.000 saham untuk program Opsi Pembelian Saham Kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan atau Management and Employee Stock Option Program (MESOP).

“Pelepasan saham perdana atau IPO ini untuk mendukung rencana perseroan dalam mengembangkan kapasitas terpasang perseroan, yaitu sebesar 600 megawatt (MW) hingga 2027,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Ahmad Yuniarto dalam keterangan resminya, Jumat (24/2).

 

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesediaan Anda untuk berdonasi melalui:

Bank Syariah Indonesia: (451) 703 908 1002

Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses