
PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) yang baru saja berganti nama menjadi PT Bank Aladin Syariah Tbk, baru saja menyampaikan laporan keuangannya untuk semester I-2021.
Pada akhir Juni 2021, total aset BANK adalah sebesar Rp1.206 miliar mengalami peningkatan sebesar 67% bila dibandingkan dengan akhir Desember 2020 dengan total aset Bank sebesar Rp721 miliar. Kenaikan tersebut terutama berasal dari penempatan dana hasil penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering) pada investasi surat berharga.
Sedangkan total liabilitas BANK pada akhir Juni 2021, adalah sebesar Rp17,69 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 55,73% bila dibandingkan dengan akhir Desember 2020 dengan total liabilitas BANK sebesar Rp39,96 miliar. Penurunan tersebut terutama berasal dari reversal cadangan atas biaya yang berpotensi timbul terkait early termination, kontrak sewa gedung kantor dan pengadaan infrastruktur teknologi informasi dengan total sebesar Rp17,74 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), total pendapatan pengelolaan dana oleh perseroan sebagai mudharib pada semester I-2021 sebesar Rp18,47 miliar, lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp16,96 miliar.
Namun, total beban usaha perseroan pada semester I-2021 meningkat drastis menjadi Rp37,88 miliar. Padahal pada periode yang sama pada 2020 hanya Rp24,12 miliar. Salah satunya disebabkan oleh meningkatnya gaji dan kesejahteraan karyawan menjadi Rp22,72 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp9,4 miliar.
Sementara, pendapatan nonoperasional hanya Rp19,52 miliar, jauh lebih rendah dari semester I-2020 yang sebesar Rp67,58 miliar.
Akibatnya perseroan mengalami rugi neto tahun berjalan sebesar Rp3,13 miliar pada semester I-2021. Berbanding terbalik dari capaian semester I-2020, yang saat itu membukukan laba Rp60,41 miliar.
Untungnya perseroan masih memiliki keuntungan yang belum direalisasikan atas surat berharga dalam kelompok diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain sebesar Rp2,21 miliar.
Sehingga rugi komprehensif BANK pada semester I-2021 hanya sebesar Rp916 juta.
Related Posts
OJK tetapkan saham Arsy Buana Travelindo sebagai efek syariah
Bank Muamalat dan Muamalat Institute gelar program CSR
BI ubah pemenuhan giro wajib minimum bagi bank syariah dan UUS
Volume transaksi pengelolaan kas Bank Muamalat tumbuh dua digit
CIMB Niaga Syariah kerja sama pembiayaan syariah dengan UNUSA
No Responses