
Ekonomi dan keuangan syariah terus menjadi fokus pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal dunia. Untuk itu, diperlukan dukungan dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah melalui kolaborasi lintas sektor.
“Pemerintah terus mendorong dan memfasilitasi kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah untuk meningkatkan usaha ekonomi syariah melalui penjualan seluruh rantai nilai industri halal Indonesia,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin saat menerima jajaran pengurus Kedaulatan Santri (KESAN), melalui konferensi video, Selasa (26/10).
Menurut Wapres, industri produk halal yang besar saat ini perlu didukung melalui pengembangan rantai nilai halal, dalam rangka pemasaran produk-produk UMKM yang bersifat syariah.
“Sekarang ini kita membangun ekosistemnya. Ekonomi syariah ini termasuk juga untuk menumbuhkan pelaku usaha syariah,” ujar Wapres, seperti dilansir dari wapresri.go.id.
Lebih jauh, dalam era digitalisasi saat ini dibutuhkan pengembangan aplikasi yang terus dilakukan agar dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai kebutuhannya dan pemerintah mendukung pengembangan teknologi tersebut.
“Pemerintah akan terus mendukung dan memberikan dorongan untuk pengembangan aplikasi digital seperti KESAN ini,” tuturnya.
Menutup pertemuan singkatnya, Wapres memiliki harapan kepada KESAN agar dapat menjadi aplikasi yang terus berkembang dan diminati masyarakat.
“Saya berharap sebagai start-up yang baru, KESAN dapat terus tumbuh menjadi aplikasi yang besar. KESAN bisa menjadi marketplace yang berkembang dengan baik untuk pasar dalam negeri maupun juga pasar ekspor,” pungkasnya
Sebelumnya, Direktur Utama KESAN Hamdan Hamedan menyampaikan adanya kemajuan dari pengembangan aplikasi KESAN dalam satu tahun terakhir, seperti peningkatan jumlah pengunduh aplikasi KESAN, katalog produk santri, hingga peluncuran fitur interaktif Tanya Kiai.
“Kami berupaya untuk terus melakukan scale up, menjaring lebih banyak produk halal dan memasarkannya, serta memastikan bahwa UMKM dapat sustainable,” ucap Hamdan.
Sebagai informasi, KESAN merupakan aplikasi yang dibuat untuk memberikan kemudahan umat Islam dalam memperoleh edukasi yang bermanfaat. Fitur terbaru yang dirilis oleh KESAN yaitu Tanya Kiai. Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk dapat berkonsultasi secara privat dengan kiai di pesantren. Kiai yang disediakan memiliki spesialisasi di berbagai bidang, seperti ekonomi syariah, pernikahan, dan waris.
Peluncuran fitur ini sebagai upaya untuk menarik pengguna dari generasi milenial yang lebih nyaman berkomunikasi melalui gawai dan sesuai dengan kondisi di masa pandemi yang membuat mobilitas setiap orang menjadi terbatas.
Turut hadir secara virtual Direktur Komersial KESAN Ferad A Irwan dan Manajer KESAN Rafael Ibrahim. Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesedian Anda untuk berdonasi melalui:
Bank Syariah Indonesia (dahulu Bank Syariah Mandiri): (451) 703 908 1002
Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Related Posts
Berbagai langkah KNEKS mengakselerasi perkembangan ekonomi syariah
KemenkopUKM dorong UKM terhubung ke industri halal
Airlangga Hartarto: Pengesahan Perppu Cipta Kerja permudah sertifikasi halal
Wapres Ma’ruf Amin tekankan 3 hal yang harus dilakukan Baznas
Exhibitor adu promo dan diskon di Muslim Life Fair JIEXPO
No Responses