
Wali Kota Pariaman Genius Umar melakukan penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama (MOU) Fasilitas Kesehatan Syariah, dengan Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (LK MUI) Pusat, disaksikan oleh Sekjen MUI Pusat dan Ketua MUI Pusat, bertempat di Ruang Rapat Buya Hamka Lantai 4 Kota Jakarta, Selasa (30/11).
Penandatanganan MoU tersebut terkait dengan disetujuinya oleh Genius Umar bahwa di 2022, Kota Pariaman akan dijadikan sebagai pilot project Kota Percontohan Fasilitas Kesehatan Berbasis Syariah.
“Tercetusnya ide untuk membuat Faskes Berbasis Syariah ini adalah, karena 99,6% masyarakat Kota Pariaman adalah mayoritas muslim, serta menjaga ketenangan dan kenyamanan mereka dalam berobat disaat mereka sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan agama Islam (syariah),” jelas Genius Umar, seperti dilansir dari pariamankota.go.id.
Lebih lanjut Genius Umar menjelaskan, dengan ditandatanganinya MoU ini, pihaknya akan bergerak cepat untuk meningkatkan derajat fasilitas kesehatan di Kota Pariaman, dengan cara segera action memformat rumah sakit yang ada atau puskesmas yang ada, untuk segera dijadikan sebagai pusat pelayanan kesehatan berbasis syariah, atau bila perlu kita akan cari lokasi baru untuk membangunnya dengan bantuan dari LK MUI Pusat.
Dengan dijadikannya Kota Pariaman sebagai percontohan pusat pelayanan fasilitas kesehatan syariah di 2022, maka semua tenaga medis, tenaga administrasi, dan yang lainnya terkait dengan faskes syariah akan diberikan bimbingan oleh LK MUI Pusat, sehingga pada saat faskes syariah dibuka nanti, semua pelayanan telah siap melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ke depan, dengan adanya faskes syariah di Kota Pariaman, maka layanan kesehatan tersebut bisa menjadi pembeda dengan rumah sakit biasa lainnya, karena RS Syariah menjamin kepatuhan syariah dalam menjalankan layanan dan transaksi, menu makan, dan obat-obatan yang halal serta dibolehkan sesuai dengan syariah yang ada.
“Semoga dengan dibuatnya RS Syariah di Kota Pariaman ini bisa menjadi lading amal untuk kita semua. Tidak ada lagi ketimpangan dan keraguan masyarakat dalam berobat, karena mereka juga akan dilayani dengan pengobatan modern dan juga pengobatan secara spiritual sesuai dengan keinginan mereka, sehingga tidak ada lagi kata takut bagi mereka untuk memeriksakan kesehatan mereka,“ tegas Genius Umar.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesediaan Anda untuk berdonasi melalui:
Bank Syariah Indonesia (dahulu Bank Syariah Mandiri): (451) 703 908 1002
Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Related Posts
Wapres harapkan literasi ekonomi keuangan syariah meningkat
Wapres minta KDEKS Provinsi Aceh segera dibentuk
Buku ‘K.H. Ma’ruf Amin Bapak Ekonomi Syariah’ diluncurkan dari UIN Ar-Raniry
Pemprov DKI Jakarta fasilitasi pembayaran dan penyaluran ZIS
Kementerian Perdagangan dorong sertifikasi halal bagi UMKM
No Responses