
Sejumlah negara di kawasan Amerika berminat memperkuat kerja samanya dengan Indonesia dalam bidang Jaminan Produk Halal (JPH). Inisiasi itu mengemuka dalam pertemuan virtual antara perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sejumlah negara Amerika dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Perwakilan RI di sejumlah negara Amerika yang hadir di antaranya adalah duta besar atau perwakilan KBRI. Di antaranya KBRI Washington, KBRI Bogota, KBRI Brasil, KBRI Buenos Aires, KBRI Caracas, KBRI Havana, KBRI Lima, KBRI Mexico City, KBRI Ottawa, KBRI Panama City, KBRI Paramaribo, KBRI Quito, KBRI Santiago. Hadir pula sejumlah perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Amerika.
Menerima audiensi, Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal BPJPH Siti Aminah, mengapresiasi tingginya minat negara-negara Amerika untuk menjalin kerja sama produk halal dengan Indonesia. Siti Aminah juga menyambut baik inisiasi tersebut. Ia memastikan bahwa kerja sama internasional jaminan produk halal dapat dilakukan dengan siapapun sepanjang dilaksanakan sesuai dengan regulasi JPH yang ada.
“Sesuai amanat regulasi, kerja sama internasional dilaksanakan oleh BPJPH untuk melaksanakan hasil koordinasi dan konsultasi antara Menteri Agama dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang luar negeri,” ungkap Siti Aminah seperti dilansir dari halal.go.id, Senin (13/12).
“Kerja sama internasional tersebut juga harus didasarkan atas adanya perjanjian antarnegara, atau Government to Government,” imbuh Siti Aminah menerangkan.
Selain itu, lanjutnya, kerja sama internasional jaminan produk halal juga harus dilaksanakan sesuai kebijakan politik luar negeri Indonesia, ketentuan peraturan perundang-undangan nasional, dan hukum serta kebiasaan internasional.
Sebelumnya, sejumlah perwakilan KBRI menyampaikan niat negara tempatnya bertugas untuk dapat melakukan kerja sama produk halal dengan Indonesia. Inisiasi kerja sama tersebut telah dilakukan oleh mereka dalam sejumlah upaya.
Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI Santiago, Chile Muhammad Habibie, mengatakan negara tempatnya bertugas, telah melakukan MoU dengan Indonesia yang ditandatangani dalam forum INALAC 2020.
“MoU ini akan memperluas akses pasar kedua negara, baik Chile maupun Indonesia,” kata Habibie.
Senada, Fungsi Ekonomi KBRI Buenos Aires Argentina, Fiki Oktanio menyampaikan, negara tempatnya bertugas juga telah melakukan MoU dengan Indonesia. MoU tersebut ditandatangani oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Argentina untuk Indonesia Gustavo Arturo Torres. Penandatanganan dilaksanakan pada 14 Oktober 2021 dalam Latin America and Caribbean (LAC) Business Forum di Jakarta.
Sementara itu, Perwakilan KBRI Bogota Colombia, Dino Nurwahyudin menyampaikan, Colombia sedang berproses untuk melakukan nota kesepahaman atau MoU di bidang JPH dengan Indonesia. Dubes RI untuk Meksiko City Cheppy T. Wartono juga menyampaikan bahwa Meksiko telah mengajukan permohonan kerja sama kepada BPJPH, dan perlu untuk segera ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait secara bersama-sama.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesedian Anda untuk berdonasi melalui:
Bank Syariah Indonesia (dahulu Bank Syariah Mandiri): (451) 703 908 1002
Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Related Posts
Wapres harapkan literasi ekonomi keuangan syariah meningkat
Wapres minta KDEKS Provinsi Aceh segera dibentuk
Buku ‘K.H. Ma’ruf Amin Bapak Ekonomi Syariah’ diluncurkan dari UIN Ar-Raniry
Pemprov DKI Jakarta fasilitasi pembayaran dan penyaluran ZIS
Kementerian Perdagangan dorong sertifikasi halal bagi UMKM
No Responses