Sebagian besar lembaga pendidikan Islam berdiri di atas wakaf

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin. Foto bimaislam.kemenag.go.id.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menyebut, kontribusi wakaf di Indonesia sangat fundamental. Hal ini disampaikan saat memberikan paparan dalam Rapat Koordinasi Nasional Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada Selasa (30/3).

“Saya sering mengatakan bahwa tanpa wakaf, pendidikan Islam di Indonesia bisa kolaps. Karena kita ketahui bahwa lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pesantren, sebagian besar berdiri di tanah wakaf,” terang Kamaruddin.

Kamaruddin menjelaskan kontribusi wakaf dalam kehidupan beragama di Indonesia sangat fundamental. Wakaf berkontribusi hampir di seluruh kehidupan sosial masyarakat.

“Wakaf tidak hanya meningkatkan kualitas perekonomian atau keuangan sosial saja, tapi telah mendukung seluruh ekosistem beragama. Mulai dari pendidikan sampai ibadah, sesuatu yang sangat luar biasa,” imbuhnya.

Menjelang bulan suci Ramadan yang hanya tinggal beberapa hari lagi, Kamaruddin juga meminta seluruh pihak memanfaatkannya untuk meningkatkan sosialisasi dan literasi masyarakat tentang wakaf yang masih tergolong rendah.

“Bulan suci Ramadan ini biasanya kita berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan. Hal ini tentu menjadi momentum yang sangat baik untuk meningkatkan literasi tentang wakaf,” tutupnya.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses