
Dalam rangka menunaikan amanat Muktamar ke-47 Muhammadiyah 2015 di Makassar tentang Pilar Ekonomi, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meneken MoU dengan Evermos, Startup Social-Commerce Evermos untuk mengangkat derajat Unit Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua MEK PP Muhammadiyah Herry Zudianto dalam sambutan di acara MoU pada (3/2) menyebut, Evermos bukanlah “orang” jauh. Selain karena pendirinya adalah kader Muhammadiyah, Evermos dalam bidang ekonomi juga memiliki kesamaan idealisme dengan Muhammadiyah, yaitu konsep ekonomi gotong royong untuk kesejahteraan UMKM.
Kerja sama dengan Evermos menurutnya merupakan satu-dua tapak yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam menyelesaikan ribuan tapak untuk penguatan ekonomi. Oleh karena itu, kerjasama ini patut diapresiasi. Selain itu, dia mengajak kepada Majelis, Lembaga, dan Ortom (MLO) untuk mendukung gerakan ekonomi Muhammadiyah.
“Komitmen ini juga bagian dari idealisme ekonomi yang sama antara Muhammadiyah dan Evermos untuk mengangkat UMKM di Indonesia dan warga Muhammadiyah khususnya,” tutur dia seperti dilansir dari muhammadiyah.or.id.
Herry juga mengingatkan bahwa, gerakan ekonomi Muhammadiyah tidak boleh berjarak dengan digital, karena masa sekarang yang serba digital. Terkait dengan itu, saat ini masih dibutuhkan sosialisasi yang massif oleh Muhammadiyah untuk menggerakkan roda ekonomi melalui jalur digital.
Sementara itu, CEO dan Co-founder Evermos, Ghufron Mustaqim menjelaskan, Evermos dengan Muhammadiyah memiliki dan berangkat dari idealisme yang sama dalam bidang ekonomi yakni, ekonomi gotong royong untuk mengangkat derajat UMKM atau pelaku ekonomi kecil.
Terkait dengan sejara Evermos, Alumni Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta ini menceritakan, lahirnya Evermos terinspirasi dari Amanat Muktamar ke-47 Muhammadiyah 2015 di Makassar. Selain itu juga terinspirasi dari masyarakat sekitar, yang kondisi ekonomi warga lokal yang menengah ke bawah.
“Di Muhammadiyah ini saya belajar banyak hal, terutama usaha Muhammadiyah dalam mengangkat derajat masyarakat. Selain itu saya juga menemukan keterbatasan kesempatan yang dialami oleh masyarakat lingkungan saya di Moyudan (Kecamatan di Kabupaten Sleman), saya kemudian sejak 3 tahun lalu merintis Evermos sebagai startup ekonomi gotong royong,” urainya.
Saat ini Evermos telah membantu sebanyak 600 brand lokal untuk bersaing di dunia digital, Evermos juga sudah memiliki 100.000 reseller aktif dan terlatih. Melalui kerja sama dengan Muhammadiyah, Evermos berharap jaringan Muhammadiyah yang sudah mengakar sampai ke ranting-ranting akan membantu semakin banyak brand lokal yang semakin terangkat derajatnya.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesedian Anda untuk berdonasi melalui:
Bank Syariah Indonesia (dahulu Bank Syariah Mandiri): (451) 703 908 1002
Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
No Responses