Digitalitasi dan sertifikasi halal sangat penting bagi pelaku usaha

Pemerintah Provinsi Kep Bangka Belitung berkolaborasi bersama Kemenko Perekonomian, Kemenkop UKM dan BPJPH memberikan pelatihan digitalisasi dan manejemen produk halal bagi Koperasi dan UMKM di Babel. Pelatihan ini merupakan Kick-Off Program PLUT Educational Center (PLUTEC) Pelatihan Digitalisasi Pemasaran, dan Manajemen Produk Halal bagi KUMKM dan Wirausaha di PLUT KUMKM Babel.
 
“Acara ini merupakan bentuk kolaborasi nyata lintas kementerian, serta pemerintah daerah dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan, serta tranformasi digital koperasi, UMKM serta wirausaha,” ujar Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin, saat memberikan sambutan secara virtual, Senin (13/6). 
 
Digitalitasi dan sertifikasi halal menjadi sesuatu yang sangat penting bagi pelaku usaha. Hal tersebut untuk memperluas pemasaran produk serta meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual. 
 
Melalui pelatihan ini dirinya berharap dapat mendorong UMKM untuk berkolaborasi lintas usaha dalam sebuah ekosistem bisnis, dan akhirnya didukung oleh sebuah koperasi modern. Selain itu, salah satu pendekatan guna mendorong keberlanjutan (sustainability) UMKM, adalah melalui pendekatan yang mengacu pada keseluruhan aktivitas UMKM dalam sebuah ekosistem bisnis dari hulu ke hilir. 
 
Dijelaskannya, bahwa Pemprov Kep. Babel telah memfasilitasi sertifikat halal bagi 1044 usaha mikro kecil kurun waktu 2017-2021. Pada 2022 ini juga Pemprov Kep Babel juga akan memfasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil, baik melalui program “Self Declare” maupun melalui lembaga pemeriksa halal untuk produk/jasa tertentu. 
 
“Program Self Declare merupakan program yang sangat ditunggu pelaku UMKM dalam rangka menyukseskan arahan presiden terkait 10 juta produk bersertifikat halal di Indonesia. Melalui program ini, sertifikat halal akan sangat terjangkau dari jutaan rupiah per sertifikat menjadi 300 ribu saja untuk produk yang tidak berisiko dan proses produksinya sederhana,” jelasnya.
Guna mendukung target tersebut, pihaknya merencanakan pelaksanaan pelatihan bagi pendamping Proses Produk Halal (PPH) hasil kerja sama antara Pemprov Kep. Babel, BPJPH, Institut Agama Islam Tazkia Jakarta, serta didukung oleh Bank Indonesia pada tanggal 23-25 Juni mendatang.
 
“Semakin banyak pendamping PPH ini, maka program Self Declare akan semakin mudah untuk dilaksanakan guna menuju target 100 ribu sertifikat halal bagi produk UMKM hingga tahun 2024,” pungkasnya, seperti dilansir dari kukm.babelprov.go.id.

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dukung kami mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kualitas/kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, dengan berdonasi melalui:

Bank Syariah Indonesia (dahulu Bank Syariah Mandiri): (451) 703 908 1002

Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai.FPj Gubernur Ridwan Djamaluddin

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses