
Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) Sapta Nirwandar mengatakan, Covid-19 ternyata membuat masyarakat memilih memakan makanan yang lebih baik untuk meningkatkan imunitas. Menariknya, sejumlah masyarakat di dunia menganggap makanan halal sebagai produk makanan berkualitas.
“Makanan halal dipercaya sebagai makanan yang sehat, bergizi, berkualitas dan bersih & aman. Itulah sebabnya halal dianggap sebagai proposisi nilai gaya hidup,” ucap dia dalam webinar, Rabu (14/4).
Hal itu juga seiring dengan rekomendasi WHO yang menganjurkan untuk berhenti memakan hewan liar, mulai makan makanan yang sehat & aman, tidak minum minuman beralkohol dan tidak merokok.
Mungkin itu sebabnya, selama Covid-19 konsumsi halal food cenderung naik. Terlihat dari pemberitaan yang menyebutkan permintaan daging halal meningkat di Inggris. Di mana selama pandemi, rata-rata pelanggan membeli lebih banyak daging halal setiap minggunya di Inggris.
Hal itu juga sesuai dengan data dari the State of Global Islamic Economy Report 2020/2021 yang menyebutkan terjadi kenaikan permintaan produk makanan halal semenjak Covid-19. Terutama pada makanan beku, makanan ringan, makanan nabati hingga makanan berlabel sehat.
“Data dari the Global Islamic Economy Report 2020/2021 juga menyebutkan food itu bisnisnya besar banget, yaitu US$1,1 triliun,” tutur dia.
Sayangnya, Indonesia masih dikenal sebagai konsumsi halal terbesar dunia, yaitu $144 billion. Sedangkan pelaku ekspor makanan halal terbesar kebanyakan dari negara yang penduduknya sebagian besar nonislam, seperti Brazil US$16,2 billion), India (US$14,4 billion), USA (US$13,8 billion), Rusia (US$14,9 billion), dan Argentina (US$10,2 billion).
Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia untuk menjadi produsen industri halal dunia. Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan beberapa inisiatif untuk mengembangkan industri halal. Salah satunya dengan membentuk Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS). Bahkan Presiden dan Wakil Presiden telah berulang kali menegaskan keinginannya mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Related Posts
Wagub Jatim: SDM ekonomi syariah perlu dibangun lebih dini
Wapres harapkan literasi ekonomi keuangan syariah meningkat
Buku ‘K.H. Ma’ruf Amin Bapak Ekonomi Syariah’ diluncurkan dari UIN Ar-Raniry
Mengagumi keindahan arsitektur masjid di Indonesia
Jakarta Muslim Fashion Week 2024 bakal gelar Road to JMFW
No Responses