Masjid Istiqlal jadi destinasi favorit wisata religi di Indonesia

Istri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Dato' Seri Dr. Hajjah Wan Azizah binti Wan Ismail, berkunjung ke Masjid Istiqlal, pada Senin (9/1/2023). Foto istiqlal.or.id

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno menjelaskan, Masjid Istiqlal telah menjadi salah satu destinasi favorit wisata religi di Indonesia, khususnya Jakarta.

“Salah satu destinasi favorit untuk destinasi religi, yaitu Masjid Istiqlal,” kata dia dalam pernyataannya yang dipantau dari YouTube Kemenparekraf, Rabu (11/1/2023).

Menparekraf mengaku, sedang membuat konsep wisata religi di Masjid Istiqlal bersama dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Tak hanya sebagai tempat ibadah, masjid yang dibangun selama 17 tahun dari 1961 itu, dinilai berpotensi sebagai destinasi wisata religi yang menarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Ini karena Masjid Istiqlal yang sangat kental dengan nilai-nilai keberagaman, nilai-nilai keislaman dan nilai-nilai keindonesiaan. Tidak heran jika cukup banyak wisatawan asing ataupun tamu negara yang berkunjung ke Masjid Istiqlal.

Terbaru adalah istri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yakni Dato’ Seri Hajjah Wan Azizah binti Ismail pada Senin (9/1/2023).

“Ini memang salah satu hajat saya untuk mengunjungi masjid ini (Istiqlal). Saya bergembira bisa datang ke sini karena ini adalah salah satu permintaan saya untuk melawat ke masjid terbesar di Asia Tenggara,” ujar dia dalam kunjungannya di Istiqlal, seperti dilansir dari laman resmi Masjid Istiqlal.

Pada kunjungan perdananya ini, Dato’ Seri Wan Azizah berkesempatan menunaikan ibadah salat sunah tahiyatulmasjid dan duha, di lantai dua Masjid Istiqlal, dan setelahnya juga turut diterangkan secara langsung mengenai keindahan Masjid Istiqlal oleh KH Nasaruddin Umar.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar saat menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, pada Rabu (5/5/2021) mengatakan kesiapannya, untuk membuat program guna mendukung sektor parekraf Indonesia.

“Kita juga nantinya akan mengadakan festival seperti festival musik spiritual. Misalnya grup-grup selawatan dari Turki. Dan tidak hanya Islam tapi juga akan menampilkan grup spiritual dari negara-negara lain,” jelasnya pada kesempatan itu.

Adapun kegiatan yang bisa dikerjasamakan antara Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dan Kemenparekraf, di antaranya kolaborasi ekosistem halal program untuk ekonomi kreatif. Nantinya wisatawan dapat menikmati wisata kuliner dan wisata berbelanja produk lokal halal di pelataran Masjid Istiqlal dengan rasa aman dan nyaman.

Masjid Istiqlal juga bisa menjadi jendela bagi turis yang ingin mengenal Indonesia. Karena dari segi arsitektur dan sejarah pembangunan, Masjid Istiqlal sangat mencerminkan Indonesia.

 

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dalam rangka mempercepat proses kemandirian dan meningkatkan kuantitas berita yang ditayangkan di portal kesayangan Anda ini, kami mengharapkan kesediaan Anda untuk berdonasi melalui:

Bank Syariah Indonesia: (451) 703 908 1002

Terima kasih atas perhatiannya, sekecil apapun perhatian Anda, pasti kami hargai. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses