
Kondisi investasi asuransi umum syariah pada triwulan II-2021 tercatat mengalami pertumbuhan positif hingga 1,78% dari triwulan II-2020. Pilihan investasi tertinggi tetap didominasi oleh pasar modal dengan jumlah investasi senilai Rp2,14 triliun (50,81%) dari total besarnya jenis investasi.
“Deposito Rp2,01 triliun memberikan porsi paling besar dalam hal penempatan investasi, yakni sebesar 47,66% dari total investasi. Sedangkan pilihan kedua terbanyak adalah surat berharga syariah negara Rp1,06 triliun dengan proporsi 25,33% dari total investasi,” kata Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/9).
Pada triwulan II-2021, delta kontribusi asuransi umum syariah sebesar Rp171 miliar dan delta asuransi umum syariah tercatat pada angka Rp48 miliar.
Sedangkan rasio klaim dana tabrru’ asuransi umum syariah pada triwulan II-2021 mencapai angka 52,68%. Secara keseluruhan, rasio klaim masih dalam batas normal, meskipun sempat mengalami penurunan sejak triwulan I-2021. Hal ini menunjukan stabilitas proteksi asuransi umum syariah kepada nasabah.
ROA dan ROI asuransi umum syariah
ROI asuransi umum syariah pada triwulan II-2021 berada pada kisaran -0,38%, yakni mengalami penurunan dari triwulan I-2021. Walaupun demikian hal ini menunjukan stabilitas pertumbuhan. ROA dana perusahaan asuransi umum syariah pada triwulan II-2021 berada pada kisaran 1,04%, meski sempat mengalami penurunan sebesar 0,28% jika dikomparasikan dengna tahun sebelumnya (YoY) sebesar 1,33% pada triwulan II-2020, menunjukan stabilitas pertumbuhan ROA dengan tahun sebelumnya (YoY) sebesar 1,33% pada triwulan II-2020.
Related Posts
Allianz Syariah luncurkan AlliSya HANDAL
Telkomsel berkolaborasi bersama Takaful Umum hadirkan paket internet RoaMAX Umroh-Takaful
Upaya Zurich Syariah dukung pertumbuhan wisata halal
PFI Mega Life luncurkan Mega Syariah Proteksi Link
Prudential Syariah tingkatkan akses perlindungan berbasis syariah ke Aceh
No Responses